MANADO, Humas Polda Sulut – Direktorat Binmas Polda Sulut (Ditbinmas) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) T.A. 2025 yang diikuti oleh personel Binmas jajaran Polda Sulut dan para Bhabinkamtibmas se-Sulawesi Utara.
Rakernis dibuka oleh Irwasda Polda Sulut Kombes Pol Yakub Dedy Karyawan di aula Catur Prasetya, Kamis (25/9/2025) dengan tema ‘Optimalisasi peran Bhabinkantibmas dalam rangka mendukung program pemerintah (MBG, GPM dan Ketahanan Pangan)’.
Kapolda Sulut melalui Irwasda mengatakan, Rakernis ini bukan sekadar forum seremonial, tetapi harus menjadi ruang produktif untuk menyamakan visi, menyatukan langkah, serta memperkuat strategi di tempat tugas masing-masing.
“Saya berharap dari kegiatan Rakernis ini nanti bisa lahir gagasan konkret, inovatif, dan terukur yang mampu memperkuat fungsi Binmas di wilayah Sulawesi Utara,” ujarnya.
Rakernis ini juga dilaksanakan untuk mengevaluasi apa yang sudah berjalan dengan baik, memperbaiki kekurangan, serta merancang strategi yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan ke depan.
Irwasda juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas yang ada di seluruh jajaran Polda Sulawesi Utara.
“Saya memahami bahwa tugas Binmas bukanlah tugas yang ringan. Personel Binmas dituntut untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengar keluhan mereka, memberikan solusi, serta menjaga harmoni sosial agar situasi kamtibmas tetap kondusif,” kata Kombes Pol Yakub.
Bhabinkamtibmas juga katanya merupakan ujung tombak Polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di desa maupun kelurahan.
“Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan yang mencerminkan wajah Polri, karena kehadiran Bhabinkamtibmas menjadi representasi nyata bagaimana Polri bekerja, bagaimana Polri mendengar, dan bagaimana Polri hadir untuk rakyat,” tegasnya.
Saat ini Pemerintah sedang gencar melaksanakan berbagai program, antara lain Makan Bergizi Gratis, Gerakan Pangan Murah GPM serta Ketahanan Pangan Nasional.
“Peran kita adalah memastikan bahwa program tersebut berjalan dengan lancar, diterima masyarakat, serta benar-benar memberikan manfaat. Kita bisa berperan dengan cara memfasilitasi komunikasi, mendukung pelaksanaan di lapangan, serta menjaga agar tidak ada gangguan kamtibmas yang menghambat program tersebut,” pungkasnya.