MINSEL, Humas Polda Sulut – Kapolsek Tareran Ipda Andros Geraldo Hinur bersama Mahasiswa KKN Unsrat Posko Suluun Tareran menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan bullying (perundungan), tindakan kekerasan, serta kenakalan remaja di SMPN 4 Suluun Tareran, Senin (28/7/2025)
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa mengenai bahaya dari perundungan dan kekerasan yang kerap terjadi di kalangan remaja.
Dalam acara yang berlangsung di aula sekolah tersebut, Kapolsek mengungkapkan bahwa bullying dan kekerasan tidak hanya berdampak buruk bagi korban, tetapi juga bagi pelaku dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mengedepankan nilai-nilai toleransi, empati, dan saling menghormati. Kita harus menumbuhkan kesadaran bersama bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi,” ujar Kapolsek
Ia menekankan pentingnya kesadaran hukum di kalangan siswa, agar mereka dapat menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Sebagai pelajar harus tahu bahwa tindakan bullying dan kekerasan dapat berakibat hukum. Kami ingin anak-anak muda di Suluun Tareran menjadi contoh yang baik, yang dapat menginspirasi teman-temannya untuk saling menghargai,” jelas Ipda Andros.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan baik dari siswa, Kepala Sekolah Manuel Runtuwene dan dewan guru SMPN 4 Suluun Tareran dan Mahasiswa KKN Unsrat.
“Sosialisasi ini diharapkan bisa menciptakan kesadaran di kalangan remaja, khususnya siswa/i SMPN 4 Suluun untuk tidak terlibat dalam perundungan, kekerasan, atau kenakalan remaja. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut untuk menanggulangi masalah sosial yang kerap muncul di kalangan pelajar,” harapnya.