MANADO, Humas Polda Sulut – Irwasda Polda Sulut Kombes Pol Yakub Dedy Karyawan menghadiri sosialisasi tentang Tindak Pidana Sektor Jasa Keuangan kepada Jajaran Kepolisian dan Kejaksaan di wilayah hukum Provinsi Sulawesi Utara, Manado, Kamis (17/7/2025).
Mewakili Kapolda Sulawesi Utara, Irwasda menyebut bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari sinergitas antara Polri dan OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
“Kegiatan ini memiliki makna strategis bagi kita semua. Sosialisasi ini bukan hanya sekadar forum penyampaian materi, tetapi merupakan bentuk konkret dari capacity building dan penguatan kolaborasi antar- lembaga dalam menghadapi tantangan baru di sektor jasa keuangan,” katanya.
Dunia keuangan saat ini berkembang sangat dinamis, dan bersamaan dengan itu muncul berbagai bentuk kejahatan keuangan yang semakin kompleks, canggih, dan sulit dideteksi.
“Sosialisasi ini juga menjadi forum untuk bertukar informasi dan pengalaman antar institusi, sekaligus menyamakan persepsi agar langkah- langkah penegakan hukum yang dilakukan dapat selaras dengan prinsip kehati-hatian, perlindungan hukum dan kepentingan masyarakat luas,” lanjutnya.
Sinergitas antara Polri dan Otoritas Jasa Keuangan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas dan integritas sektor jasa keuangan.
“Salah satu bentuk nyata dari sinergi tersebut adalah melalui pembentukan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti), yang bertujuan untuk
mencegah, mendeteksi, dan menindak aktivitas keuangan ilegal seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, hingga praktik penghimpunan dana tanpa izin,” jelas Irwasda.
Ia berharap dengan adanya Satgas ini, koordinasi lintas sektor menjadi semakin terstruktur, efektif, dan berdampak langsung pada upaya pencegahan dan penegakan hukum di tengah masyarakat.
“Polda Sulawesi Utara siap mendukung penuh kebijakan ini dan siap bersinergi secara aktif dalam pelaksanaan tugas-tugas Satgas di daerah.
Sosialisasi ini menjadi bagian penting dari proses penguatan pemahaman dan kapasitas para Penyidik Polri.
“Kami mengapresiasi komitmen OJK dalam memberikan edukasi langsung kepada aparat penegak hukum khususnya di wilayah hukum Sulawesi Utara, karena dapat memperkuat kapasitas Penyidik dalam memahami karakteristik khusus dari tindak pidana di sektor jasa keuangan. Pemahaman ini penting agar kita tidak salah langkah dalam proses hukum dan mampu menjamin kepastian hukum bagi semua pihak,” tandasnya.