Manado – Tim Slog Mabes Polri sambangi Polda Sulut dalam rangka supervisi operasional aplikasi pengadaan barang dan jasa. Supervisi dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi Nelson Pardamean Purba, kegiatan ini turut dihadiri juga oleh Kombes Pol. Subana Karolog Polda Sulut, para Pejabat Utama, para Kapolres/Ta jajaran, serta para operator pada hari Rabu, 23 Juli 2025.
Menurut Ketua Tim Brigadir Jenderal Polisi Nelson Pardamean Purba, supervisi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan, memperkaya pengetahuan, serta memperdalam pemahaman para pelaku pengadaan barang dan jasa di lingkungan Polri, khususnya jajaran Polda Sulut.
“Diharapkan seluruh satuan kerja mampu melakukan input data secara optimal melalui aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Data Barang dan Jasa Polri (SIADABAJA),” ujarnya.
SIADABAJA Polri merupakan sistem manajemen database management system yang dirancang untuk menyimpan dan mengamankan data pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kepolisian.
“Penggunaan aplikasi ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam proses pengadaan,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pengelolaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan kementerian dan lembaga pemerintah agar berpegang pada prinsip-prinsip pengadaan serta memberikan nilai manfaat sebesar-besarnya (value for money) bagi pemerintah dan masyarakat.
Ini juga katanya sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengelolaan pengadaan sesuai dengan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) No. 10 Tahun 2021 tentang Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Logistik Polri bekerja sama dengan Australia-Indonesia Partnership for Justice (AIPJ).
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Australia-Indonesia Partnership for Justice (AIPJ) atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan dalam pelaksanaan supervisi operasionalisasi pengadaan barang dan jasa Polri. Semoga kerja sama ini terus ditingkatkan demi mewujudkan Polri yang Presisi dan Indonesia yang maju,” kata Ketua Tim.
Kegiatan supervisi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sistem pengadaan yang profesional, modern, dan berintegritas di tubuh Polri.