MINSEL, Humas Polda Sulut – Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Selatan bersama Forkopimda Kabupaten Minahasa Selatan menggelar doa bersama lintas agama di Aula Waleta Kantor Bupati Minahasa Selatan, Senin (1/9/2025).
Enam tokoh agama dari Islam, Katolik, Protestan, dan Hindu dan denominasi gereja memimpin doa sesuai tradisi masing-masing, namun menyatu dalam satu visi menjaga kedamaian Minahasa Selatan.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP David Candra Babega menegaskan, keamanan tidak hanya bertumpu pada kekuatan fisik, tetapi juga pada campur tangan Illahi.
“Keamanan di sebuah wilayah tidak hanya berdasarkan kekuatan fisik saja, tapi tentu ada campur tangan Tuhan. Walaupun berbeda-beda, kita punya visi yang sama, yaitu menjaga situasi kamtibmas,” tegasnya.
Doa bersama ini digelar di tengah maraknya provokasi dan informasi yang berpotensi memecah belah, termasuk kabar adanya rencana aksi ini di DPRD Sulawesi Utara.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi,” pesannya.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah keragaman bangsa.
“Pendiri bangsa kita sudah bersusah payah menyatukan Indonesia. Jangan sampai kita terpecah. Kita harus bersatu sesuai slogan ‘Torang Samua Basudara,” tutup Kapolres.